Wow Setelah Gempa,Angka Kelahiran Melonjak - Gempa Selandia baru sepekan yang lalu masih menyisakan duka bagi para penduduk.Meski demikian,Gempa yang menewaskan 160 orang lebih ini masih mendatangkan senyum kebahagiaan,pasalnya tingkat kelahiran di negeri ini melonjak naik pasca gempa.
Hal ini dibuktikan di rumahsakit di kota Canterbury dimana tempat kota terjadi kelahiran menjadi penuh dan memaksa rumah sakit itu memindahkan bayi baru lahir ke rumah sakit lainnya. Angka kelahiran juga sempat meningkat setelah gempa tujuh Skala Richter (SR) mengguncang Selandia Baru September lalu.
“Gempa bumi cenderung mempercepat proses kelahiran,” kata Direktur Kesehatan Kabupaten Canterbury David Meates dilansir dari inilah.com.
Studi menunjukkan stres saat hamil dapat memicu lonjakan hormon yang mempercepat kelahiran.Angka kelahiran tak hanya meningkat setelah bencana alam namun juga sembilan bulansetelahnya. Misalnya, sembilan bulan setelah gempa bumi 8,8 SR di Chili pada 27 Februari 2010 terjadi ledakan bayi.
Menurut survei kesehatan reproduksi United Nations Population Fund, Oktober lalu, tingkat kesuburan naik tiga kali lipat di negara itu sejak terjadinya bencana. Perwakilan Population Fund Igor Bosc mengatakan, kurangnya infrastruktur menjadi penyebabnya.
Artinya, perempuan tak memiliki akses kontrasepsi yang mereka butuh. Selain kurangnya kondom, korban bencana pun diduga melakukan seks lebih sering. Seks adalah cara mengatasi stres, “Dalam situasi rapuh, orang perlahan berusaha membangun kembali kehidupan mereka,” kata jurnalis Fredrick Jean Pierre.
Facebook comments: