HarianBerita – Kepolisian Sektor Metro Pademangan meminta pengelola Dunia Fantasi, PT Pembangunan Jaya Ancol, menghentikan sementara pengoperasian wahana Tornado. Penghentian ini menyangkut insiden yang terjadi Rabu 20 Juli 2011 sore pada wahana tersebut.
“Belum bisa digunakan untuk umum. Masih dicoba dan dipertontonkan kepada masyarakat, agar tidak menimbulkan trauma,” ujar Kapolsek Pademangan, Komisaris Ahmad David seperti dikutip dari pemberitaan vivanews, Kamis, 21/7/2011.
Menurut polisi, penghentian itu dimaksudkan agar kejadian serupa tidak terulang dalam waktu dekat, sampai pengelola benar-benar dapat memastikan wahana Tornado sudah aman untuk digunakan.
Sampai saat ini polisi masih memeriksa penyebab kemacetan listrik yang mengalirkan ke wahana itu. Sejauh ini belum ditemukan unsur human error, dan prosedur yang dilalui pengelola dianggap sesuai standar.
Sebelumnya, Wahana Tornado di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta Utara, mati mendadak saat penggunjung tengah menggunakannya. Sekitar 15 orang akhirnya dievakuasi menggunakan tangga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Insiden macetnya wahana Tornado terjadi pukul 18.00 WIB kemarin. Tornado tiba-tiba berhenti saat pengunjung sudah naik di ketinggian 4-5 meter dalam posisi miring.
Facebook comments: