Ternyata PSSI Punya Alasan Tolak LPI
Ternyata PSSI Punya Alasan Tolak LPI – Meski ajang sepang bola Liga Primer Indonesia telah berjalan, namun pertikaian antara PSSI dan LPI masih berlanjut sampai dengan saat ini.Keduanya sama – sama bersikeras dengan keyakinan kedua kubu masing – masing.
PSSI tetap tegas tidak mengakui keberadaan Liga Primer Indonesia (LPI). Sebab, sesuai dengan aturan FIFA dan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) melarang ada dua liga profesional dalam sebuah federasi.
“Kami tegaskan, LPI adalah organisasi yang tidak diakui, tidak dikenal, dan tidak bisa diterima. Tidak boleh ada dua liga profesional dalam sebuah federasi, ” tegas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Nugraha Besoes dalam konferensi pers,Seperti dikutip dari kompas,Kamis 14/1/2011.
Selain itu Nugraha juga mempertanyakan kenapa LPI disebut sebagai liga Profesional,Nugraha menjelaskan,liga profesional harus mendapatkan pengakuan dari AFC. “Indonesia Super League (ISL) dikelola oleh PT Liga Indonesia yang memiliki badan hukum. ISL diakui oleh PSSI dan AFC. Konfederasi kemudian menentukan status profesional,” tukas Nugraha.
“Mereka menyebut diri sebagai profesional. Bagaimana mungkin profesional jika klubnya saja berasal dari antah-berantah. Profesional itu ada aturan mainnya,” lanjutnya. Lebih lanjut, Nugraha menyatakan PSSI akan membiarkan LPI berjalan. PSSI, lanjut Nugraha, tidak memiliki otoritas untuk melarang bergulirnya kompetisi tersebut.
“Mereka silahkan berjalan tetapi tidak mengakuinya. Kami hanya mengurusi pembinaan usia muda, kompetisi, dan timnas,” jelas Nugraha. PSSI sendiri sudah menyatakan akan memberikan sanksi bagi pihak-pihak yang terlibat dalam LPI.
Sanksi tersebut akan dijatuhkan kepada pelatih, agen, wasit, pemain, dan pengurus. Lisensi kepalatihan, agen, dan wasit akan dicabut. Sedangkan, wasit bakal dicabut sertifikasi. Sementara hukuman bagi pemain dan pengurus akan ditetapkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.