Terlalu, Biaya Daftar Ulang Siswa Tak Bisa Dicicil
Terlalu, Biaya Daftar Ulang Siswa Tak Bisa Dicicil – Berita Terbaru, Bulan depan, Juli 2011 sudah masuk Tahun Ajaran Baru (TAB) 2011-2012. Hampir semua sekolah menyelenggarakan pendaftaran ulang bagi siswa-siswinya. Pendaftaran Ulang di setiap sekolah berbeda-beda kebijakannya. Ada sekolah yang mengadakan biaya pungutan, ada juga sekolah yang tidak mengadakan pungutan dalam pelaksanaan pendaftaran ulang tersebut.
Seperti di Bangkalan, daftar ulang siswa kelas XI dan XII (kelas 2 dan 3) SMA Negeri di Bangkalan dirasakan oleh para orang tua telah ‘mencekik’ leher orang tua siswa, terutama dari kalangan ekonomi bawah. Wali murid ini harus membayar tunai Rp1 juta lebih, tidak boleh dicicil.
Daftar ulang siswa di SMAN 2 Bangkalan, sebesar Rp 1.060.000, dirasa memberatkan para orang tua. “Dari mana saya harus membayar daftar ulang anak saya satu juta. Untuk makan sehari-hari saya harus mendapatkan penumpang,” kata seorang tukang becak di jalan Halim Perdanakusuma kota Bangkalan, Kamis (30/6/2011) malam.
Apa boleh buat, demi sekolah anak, dia harus menjual barang perabot rumahnya yang bisa dijual untuk memenuhi biaya sekolah anaknya itu. “uang daftar ulang itu tidak boleh dicicil. Ya demi sekolah anak jual barang – barang di rumah,” ujarnya.
Menurut para orang tua, seharusnya biaya daftar ulang itu kalau tidak bisa gratis, sebaiknya bisa dicicil. “Kalau dicicil setiap bulan atau berapa kali, itu bisa meringankan beban kami sebagai orang kecil,” kata orang tua murid yang usahanya sebagai penjual kopi dan jajanan.