Saham Kebal Inflansi Jadi Buruan – Keadaan ekonomi yang tidak stabil membuat sejumlah pemegang saham mencari pengalihan agar tidak terjadi sesuatu yang buruk nantinya.Perihal tersebut Saham-saham kebal terhadap kenaikan laju inflasi diperkirakan bakal diburu para pelaku pasar pada transaksi hari ini, Selasa 1 Februari 2011.
Dikutip dari laman vivanews Andrew Sihar, Head of Research PT Reliance Securities Tbk merekomendasikan, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Sebab, PGAS tidak sensitif terhadap laju inflasi sehingga mampu bertahan bila terjadi gejolak inflasi. “Selain itu, dari sisi teknis juga berpotensi menguat,” kata dia.
Dia menambahkan, perseroan juga banyak dibayangi sentimen positif seperti peningkat permintaan gas dan jaringan atau transmisi gas. “Belum lagi, gencarnya pembangunan proyek-proyek PLTU,” ujar Andrew.
Sedangkan analis CIMB Group, Mastono Ali, merekomendasikan saham industri komoditas seperti tambang dan perkebunan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), terkait laju inflasi yang dikhawatirkan meningkat. “Konsensus pasar, inflasi Januari berada di kisaran 0,78 persen,” tuturnya.
Sementara itu, diketahui, harga CPO dunia saat ini berada pada US$1.244 per ton atau naik 2,95 persen dari harga sebelumnya di pasar Rotterdam. Sedangkan harga batu bara di pasar New Castle berada pada harga US$122,98 per ton.
“Harga komoditas akan mengikuti inflasi. Selain itu, cuaca di dunia yang tidak mendukung membuat suplai CPO dan batu bara cenderung tertekan, sehingga harganya melambung,” tutur Mastono.
Facebook comments: