Saham Bank BJB Masuk Indeks LQ 45
Saham Bank BJB Masuk Indeks LQ 45 – Berita Terbaru, Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) masuk dalam indeks LQ 45 karena dinilai likuid dan transaksinya cukup besar. Masuknya saham BJB ke dalam jajaran 45 saham pilihan ini tentunya menjadi sentimen positif bagi pemodal yang ingin berinvestasi. Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Perusahaan Bank BJB, Toto Susanto. “Indeks LQ 45 terdiri dari saham terpilih dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar tinggi. Masuknya saham BJB ke LQ 45 membawa keuntungan bagi perusahaan maupun investor,” katanya kepada Bisnis, kemarin.
Pada perdagangan kemarin, saham berkode BJBR tersebut ditutup menguat 1,79% ke level Rp1.140.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menetapkan lima saham baru penghuni indeks LQ 45, yaitu PT BPD Jabar Banten Tbk (BJBR), PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Lima saham baru tersebut menggantikan PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB), serta PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI).
Toto mengatakan ada beberapa kriteria penilaian sebelum saham satu emiten masuk dalam jajaran indeks LQ 45, yaitu harus berada di top 95% dari total rata–rata tahunan nilai transaksi saham di pasar reguler dan harus berada di top 90 % dari rata–rata tahunan kapitalisasi pasar. Syarat lainnya ialah saham emiten bersangkutan harus merupakan urutan tertinggi yang mewakili sektornya dengan nilai kapitalisasi pasar serta merupakan urutan tertinggi berdasarkan frekuensi transaksi.
“Masuknya saham BJBR dalam kelompok 45 saham ini cukup menggembirakan, mengingat perseroan baru saja listing di bursa pada Juli 2010,” ujarnya. Di sisi lain, Toto mengatakan Bank BJB juga telah memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) terkait rencana penerbitan obligasi seri VII pada tahun ini.