Rencana Penjualan Aset Hypermart
Rencana Penjualan Aset Hypermart. Berita terbaru, PT Matahari Putra Prima Tbk mengkaji opsi penjualan aset Hypermart guna meningkatkan nilai perusahaan. Opsi ini merupakan salah satu dari beberapa pengembangan bisnis yang tengah dikaji Merrill Lynch selaku konsultan.
“Ini opsi untuk meningkatkan dinamika ke depan,” kata Presiden Direktur Matahari Benjamin Mailool ketika dihubungi di Jakarta, Kamis 16 September 2010.
Menurut dia, pengembangan perusahaan bisa dilakukan dengan cara penambahan gerai, akuisisi, atau bahkan merger.
Namun, Benjamin menambahkan, hingga saat ini perusahaan belum menerima hasil kajian dari Merril Lynch tersebut. “Data dari kami belum lengkap karena terpotong libur Lebaran,” ujar dia.
Benjamin memperkirakan hasil kajian tersebut baru selesai pada akhir Oktober.
Saat ini, Matahari terus bertumbuh dengan pangsa pasar hypermarket yang meningkat dari 5,7 persen pada 2004 menjadi 25,8 persen pada 2009, dan tumbuh 18,2 persen (yoy) selama periode Januari-Mei 2010.
Untuk 2010 dan 2011, Matahari memproyeksikan Divisi Matahari Food Business (MFB), yang mengoperasikan Hypermart dan Foodmart akan mencapai total penjualan Rp7,5 triliun dan Rp9,8 triliun.
Sedangkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) mencapai Rp400 miliar dan Rp620 miliar untuk periode yang sama.
Hingga akhir tahun ini, penjualan di bisnis hypermarket dan supermarket diproyeksikan mencapai Rp8,5 triliun. Dibanding tahun lalu, prediksi itu meningkat sekitar 42 persen. Tahun lalu, penjualan di bisnis hypermarket dan supermarket mencapai Rp6 triliun.
« Comments
«