Penumpang Batavia Air Terlantar Hingga Enam Jam, Pesawat Batavia Air BTV-316 tujuan Semarang-Jakarta yang sedianya terbang dari Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang pada Jumat (22/6/2012) pukul 19.00 WIB, batal diterbangkan karena diduga mengalami kerusakan. Pihak Batavia kemudian berusaha mendatangkan pesawat pengganti dari Jakarta dan diterbangkan dari Semarang sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Salah satu penumpang, Prisilia (22), mengatakan awalnya, keberangkatan pesawat diundur satu jam dan akan diberangkatkan pukul 19.51 WIB. Sebanyak 190 penumpang kemudian masuk pesawat, namun ketika masuk sudah terlihat pesawat dalam kondisi tidak baik.
“AC pesawat itu mati jadinya kan pengap, setelah itu lampu pesawat juga sempat mati beberapa saat. Itulah yang menyebabkan penumpang panik,” ujarnya.
Ia mengatakan sempat terjadi kekacauan di dalam pesawat karena penumpang memaksa turun sedangkan pilot tetap memaksa akan terbang. Selain itu, ketika penumpang meminta penjelasan, pihak Batavia tidak memberikan penjelasan apapun dan hanya meminta penumpang menunggu sehingga sejumlah penumpang sempat marah-marah.
“Banyak penumpang yang gedor-gedor pintu di dalam pesawat tapi tidak dihiraukan, kita sempat lama di dalam pesawat dengan kondisi panik,” tambahnya.
Setelah sekitar satu jam di dalam pesawat, akhirnya para penumpang diturunkan dan diminta menunggu perbaikan pesawat sekitar 10 menit. Namun, seluruh penumpang tidak mau diterbangkan dengan pesawat yang sama sehingga didatangkan pesawat pengganti dari Jakarta dan harus menunggu sekitar enam jam.
Sebagian penumpang yang tidak sabar menunggu akhirnya berganti dengan pesawat lain, dan sebagian lagi meminta uang tiket kembali. Penjaga loket Batavia Air sempat kebingunan karena tidak memegang uang cash. Penumpang yang meminta uang tiket akhirnya harus menunggu berjam-jam sehingga banyak yang marah-marah.
Prisilia yang harusnya sudah berkumpul dengan keluarganya di Jakarta mengaku sangat dirugikan dengan keberangkatan pesawat yang tidak jelas. “Ngeri saya, apalagi akhir-akhir ini banyak pesawat jatuh dan kalau harus menunggu enam jam saya pilih tidak jadi pergi,” kata warga Bogor yang kuliah di Semarang dan akhirnya meminta uang tiket kembali.
Sementara itu Irsyad (60) penumpang lainnya, harus rela menunggu berjam-jam karena harus segera tiba di Jakarta. Ia yang ke Jakarta bersama rombongan umroh mengaku pasrah kapan pesawat diberangkatkan.
“Ya sangat kecewa, tapi mau bagaimana lagi, kami hanya bisa berdoa semoga selamat sampai tujuan,” ujar warga Demak. Selain menunggu di ruang tunggu, sejumlah penumpang yang tetap akan terbang tampak duduk-duduk di depan bandara untuk menghilangkan penat.
Facebook comments: