Pemerintah Tingkatkan Kerjasama Ekonomi Dengan Rusia

September 9, 2010 in Berita Bisnis


Pemerintah Tingkatkan Kerjasama Ekonomi Dengan Rusia. Berita terbaru, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan pemerintah akan meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi dengan Rusia serta memperluas pangsa pasar ekspor ke negara itu.
Pemerintah Tingkatkan Kerjasama Ekonomi Dengan Rusia
“Untuk menjajaki potensi perdagangan dan investasi kita akan melakukan misi dagang ke Rusia,” kata Mari Elka Pengestu saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu.

Menteri Perdagangan bersama perwakilan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perindustrian, Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (KAPET), serta 14 perusahaan dari berbagai sektor akan berada di Rusia dan Belarus tanggal 15-18 September untuk melakukan misi dagang.

Kegiatan misi dagang itu antara lain akan dilakukan dalam pertemuan forum bisnis yang mempertemukan pelaku usaha kedua negara untuk memperbarui informasi mengenai kondisi kedua negara serta menawarkan potensi perdagangan dan investasi masing-masing.

Selain itu akan ada pula pertemuan antara perusahaan Indonesia dengan calon mitra di Rusia dan Belarus untuk membangun dan meningkatkan hubungan dagang dan investasi antara kedua negara.

Menteri Perdagangan juga akan bertemu dengan Menteri Ekonomi dan Pembangunan Federasi Rusia dan Menteri Luar Negeri Belarus untuk membicarakan peluang pasar baru bagi produk barang dan jasa Indonesia ke wilayah Rusia dan Belarus.

Peningkatan kerjasama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Rusia, kata dia, juga akan dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan pihak terkait di Rusia untuk membangkitkan lagi Indonesia-Russia Business Council.

Berbagai pertemuan dalam misi dagang tersebut, kata dia, diharapkan dapat mengurangi hambatan dan kendala perdagangan yang muncul antara kedua negara.

“Hambatan yang kita tahu dari pedagang dan eksportir, dukungan `bank to bank` masih kurang, aturan perdagangan di Rusia juga belum transparan. Banyak hal yang harus kita ketahui tentang aturan perdagangan Rusia,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan nilai ekspor Indonesia ke Rusia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan kecenderungan meningkat meski nilainya masih tergolong kecil.

Total perdagangan Indonesia dengan Rusia meningkat setiap tahun dengan tren 12,11 persen dan mencatatkan nilai 774,9 miliar dolar AS pada 2009.

“Ekspor juga cenderung meningkat dengan tren peningkatan 7,68 persen selama 2005-2009 atau senilai 315,8 juta dolar AS tahun 2009,” katanya.

Nilai ekspor ke Rusia yang tahun 2005 sebanyak 244 juta dolar Amerika Serikat (AS) meningkat menjadi 316 juta dolar AS tahun 2009.

“Semester satu tahun 2010, nilainya ekspor mencapai 242 juta dolar AS,” katanya.

Ia menambahkan komoditas ekspor Indonesia ke Rusia yang nilainya menunjukkan peningkatan antara lain meliputi minyak sawit mentah, minyak kelapa, produk elektronik, teh dan alas kaki.

“Tapi peran Indonesia sebagai pemasok ke Rusia masih sangat kecil, kita hanya mensuplai 0,4 persen dari seluruh impor Rusia sementara China 14 persen, Jepang 4,5 persen dan Korea tiga persen,” katanya.

Indonesia, kata dia, masih bisa meningkatkan potensi pasar Rusia yang cukup besar dengan jumlah penduduk cukup besar dengan pendapatan yang cenderung meningkat.

Populasi Rusia diperkirakan sebanyak 140 juta jiwa dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita pada 2009 mencapai lebih dari 15.200 dolar AS.

« Comments

«


Berita Terbaru - About - Contact - Privacy Policy - Peta Situs - Sitemap. HarianBerita.com Proudly Powered By Google - Berita - Berita Terbaru - Daily News - Cerita Cinta
Dua Pasukan AS Ditembak Posted By Berita Terkini Hari Ini