Mekkah Mean Time
Posted by didik on Aug 14, 2010 in Berita Dunia | 0 comments

Mekkah Mean Time. Berita terbaru, Hasrat pemerintah Arab Saudi untuk memindahkan pusat waktu dunia ke Makkah atau Mekkah Mean Time mendapatkan reaksi positif dari tokoh muslim Indonesia. Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin salah satunya.
“Saya kira itu ide baik, boleh-boleh saja kalau mau dibuat seperti,” kata Din di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Jumat (13/8/2010).
Namun Din menegaskan, perlu ada kesepakatan dari sejumlah pihak tentang pergeseran pusat waktu dunia ini. Termasuk negara di belahan dunia lain yang mengikuti acuan GMT.
Sementara untuk sikap pemerintah Indonesia, perlu ada pertemuan khusus untuk membicarakan hal ini. “Nanti bersama pemerintah dibicarakan lagi,” tutupnya.
Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi sedang merampungkan proyek ambisius untuk menggeser Greenwich Mean Time (GMT) sebagai pusat waktu dunia. Sebuah menara jam raksasa yang lima kali lebih besar dari Big Ben di London sedang dibangun di kota Makkah.
Bagi Arab Saudi, Makkah dianggap lebih tepat sebagai episentrum dunia. Kota suci umat muslim tersebut diklaim sebagai wilayah tanpa kekuatan magnetik oleh peneliti Mesir seperti Abdel-Baset al-Sayyed. Artinya, jarum kompas tidak bergerak saat di Makkah.
“Itulah mengapa ketika seseorang berpergian ke Makkah atau tinggal di sana, mereka tinggal lebih lama dan lebih sehat karena hidupnya lebih sedikit dipengaruhi oleh gravitasi,” jelas al-Sayyed.
Berikan Komentar Anda Mengenai Mekkah Mean Time