‘Koboi’ Jalanan di Pasar Minggu Diduga Oknum Aparat
‘Koboi’ Jalanan di Pasar Minggu Diduga Oknum Aparat, Jefri korban pemukulan dengan gagang pistol oleh “koboi” jalanan berhelm biru sedang menanti hasil penyelidikan polisi. Menurut Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furiyanto pelaku bisa saja seorang petugas karena memiliki senjata api.
“Indikasinya petugas, tapi belum tahu,” Kata Kapolsek Pasal Minggu, Adri Desas kepada detikcom, Jumat, (20/7/2012) malam.
Menurut Adri, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan. Pelaku yang mengenakan helm tertutup saat kejadian membuat proses penyelidikan sedikit terhambat.Hingga saat ini polisi masih belum bisa melakukan pengejaran.
“Masih memeriksa saksi-saksi di TKP dan mengumpulkan barang bukti,” Ujar Adri.
Dari keterengan korban, polisi menemukan adanya luka memar dipundak kiri, kaki tulang kering mengalami luka memar akibat dipukul oleh pelaku. Selain itu sepedo meter motor milik korban juga dirusak menggunakan senjata api milik pelaku sebelum meninggalkan lokasi kejadian.
“Barang Buktinya hasil visum korban sama kaca sepedo meter pecah,” tambah Adri.
Aksi ‘koboi’ ini terjadi di jalanan Jakarta. Korban adalah mahasiswa S2 Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) Jefri Ricardo (27). Kejadian ini bermula saat Jefri yang mengendarai sepeda motor Honda Tiger Nopol B 6857 TCV melintas di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Tiba-tiba saja motor yang dikendarai Jefry nyaris terserempet sepeda motor lain. Dalam kondisi macet itu, Jefri pun menegur si pengendara sepeda motor. Tidak terima dengan teguran Jefri, pengendara yang mengenakan helm berwarna biru ini langsung memukul Jefri.
Pengendara motor yang memiliki postur badan lebih rendah dari Jefri tersebut pun kalah bertarung dan tersungkur. Di luar dugaan, si pengendara sepeda motor itu mengeluarkan pistol jenis FN dan menodongkannya ke arah Jefri. Tidak cukup, pria misterius ini memopor bahu dan kaki Jefri dengan gagang pistol.