Kereta Anjlok

Posted by didik on Jul 30, 2010 in Berita Indonesia | 0 comments

Kereta Anjlok. Berita terbaru, Kecelakaan kereta api (KA) anjlok masih saja terus terjadi di Indonesia. Kemarin, KA Argo Bromo dan Argo Anggrek anjlok di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Kamis petang lalu, KA Argo Anggrek anjlok di sekitar Stasiun Pelabuhan, Krengseng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Menurut informasi yang dihimpun Suara Karya, KA Argo Bromo tujuan Surabaya-Jakarta itu anjlok pukul 15.46 WIB. Roda KA Argo Bromo keluar dari jalur rel KA.

Kahumas Daops I PT KA Mateta Rizalulhaq mengatakan, tidak ada korban tewas dalam kecelakaan KA itu. Pihaknya belum dapat memastikan penyebab anjloknya KA tersebut. Dari pengusutan sementara, diketahui ada delapan as roda yang anjok.

Menurut Mateta, KA Argo Bromo sebenarnya dijadwalkan tiba di Jakarta pukul 06.00 WIB. Namun karena di Jawa Tengah ada kereta yang anjlok, kedatangan kereta eksekutif terlambat. “Jadi tiba pukul 16.00 WIB, tapi ternyata sebelum Stasiun Manggarai anjlok,” katanya.

Anjloknya KA Argo Bromo membuat sejumlah perjalanan KA dari Stasiun Gambir menjadi terganggu yang mengakibatkan ratusan penumpang menumpuk di sana.

“Jadwal perjalanan KA jadi terganggu akibat anjloknya KA Argo Bromo di Stasiun Manggarai. Jalur Gambir-Manggarai terganggu,” kata seorang petugas PT KA di Stasiun Gambir.

Sekitar pukul 19.30 WIB terjadi antrean panjang calon penumpang KA Argo Lawu tujuan Stasiun Solo Balapan. PT KA menunda penjualan tiket KA Argo Lawu yang seharusnya berangkat pukul 20.00 WIB karena KA itu ikut tertahan anjloknya KA Argo Bromo.

Lebih memprihatinkan dialami calon penumpang KA Bima tujuan Stasiun Surabaya Gubeng. Kereta ini seharusnya berangkat pukul 17.00 WIB, tapi hingga pukul 19.30 WIB KA itu belum masuk Stasiun Gambir.

Sementara, Kamis sekitar pukul 16.30 WIB, KA Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya anjlok di KM 51 sekitar Stasiun Pelabuhan, Krengseng, Kabupaten Batang.

Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Daerah Operasi IV Semarang Sapto Hartoyo mengatakan, penyebab anjloknya kereta dari arah Jakarta ini masih dalam penyelidikan.

Dugaan awal, as roda pada salah satu gerbong patah, sehingga gerbong keluar dari jalurnya. “Untuk penyebab pastinya, masih diselidiki. Namun, dugaan awal seperti itu,” katanya.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi perjalanan sejumlah kereta yang melalui jalur utara ini sempat terhambat. Sejumlah kereta yang terhambat perjalanannya di antaranya KA Argo Muria, jurusan Jakarta-Surabaya, yang terpaksa berhenti di Semarang serta KA Kaligung jurusan Semarang-Tegal yang terhambat di Pekalongan.