Keluarga Cholik Tertipu
Posted by didik on Jul 29, 2010 in Berita Artis, Berita Kriminal, Berita Selebriti | 1 comment

Keluarga Cholik Tertipu. Berita terbaru, Malang sekali nasib keluarga almarhum Cholik. Setelah dirawat di rumah sakit, akhirnya Cholik meninggal dunia. Beberapa artis sempat mengumpulkan sumbangan untuk diberikan pada keluarganya demi membayar biaya rumah sakit. Namun apa daya, uang itupun dibawa kabur oleh pegawai sang anak angkat.
Anak angkat Cholik, Arya Wiguna, yang merasa kejadian ini telah merugikan keluarga dan nama baiknya akhirnya melaporkan kejadian itu ke pihak yang berwajib.
“Tadi udah selesai bikin laporan ke Polda. Itu rekening Pak Cholik. Awalnya minta bantuan untuk bayar RS, tapi kan akhirnya digratiskan. Tanggal 1 Juli cek saldo Pak Cholik masuk Rp106 juta sumbangan dari artis dan lain-lain. Tanggal 2 saya pulangkan ke ATM itu ke Pak Cholik, otomatis yang pegang Bu Ida. Setelah itu nggak ada transparansi soal dana sumbangan dari Bu Ida. Saya telepon nggak diangkat, SMS nggak dibales,” terang Arya ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (29/07) sore.
Arya menuturkan jika sebenarnya uang hasil penggalangan dana itu akan dibuat untuk membayar utang-utang Cholik. Sisanya akan diwariskan kepada ahli waris Cholik.
“Itu kan hasil penggalangan dana jadi harus transparan. Uang itu juga harusnya buat bayar utang-utang Pak Cholik. Utang Pak Cholik malah nggak dibayarin. Harusnya uang itu juga jadi hak ahli waris anak kandung dari istri pertama,” tegas Arya.
Dilanjutkan oleh Arya, dia merasa dirugikan dan namanya menjadi tercoreng. Pasalnya, yang membawa kabur uang itu adalah mantan pegawainya.
“Kabur sama mantan pegawai saya, Rizal Fauzi. Pas Pak Cholik meninggal tanggal 14, tanggal 15 Rizal tahu-tahu mengundurkan diri. Kata tetangga yang lihat, Rizal lagi bareng Bu Ida di rumahnya. Sempat terucap juga dari Bu Ida kalau uang hasil penggalangan dana nanti akan dipegang ke Rizal. Udah sempat blokir ATM-nya tanggal 19 Juli. Tapi yang jadi masalah ada jeda 3 minggu. Bisa aja ditransfer sama dia ke rekening lain. Waktu itu aja pas yang saya cek uang masuk Rp106 juta, 3 minggu kemudian kan bisa aja sampai satu miliar,” tambah Arya.
“Saya kan ditekan juga soal jumlah penggalangan dananya gimana, kan harus transparan. Sekarang orang nagih utang ke saya. Kenapa saya laporin ke Polisi? Karena dianggap saya menggelapkan dana. Akhirnya saya jelaskan ke semua, justru sekarang saya korban juga,” pungkasnya.
Berikan Komentar Anda Mengenai Keluarga Cholik Tertipu
bagi yang merasa menipu uang keluarga p koliq itu gak akan bermanfaat