Ini Kisah Perjuangan Seorang Penggemar demi Bertemu Ariel

Author - July 23, 2012
0

Ini Kisah Perjuangan Seorang Penggemar demi Bertemu Ariel, Bandung, Momo Geisha tak keliru menilai betapa “gila” Sahabat Peterpan terhadap vokalis pujaannya, Nazriel Irham atau akrab disapa Ariel.

Kegilaan itulah yang ditunjukkan Irnawati AMF. Ia datang jauh dari Sulawesi Tenggara untuk ikut bergabung dengan Sahabat Peterpan lainnya, menyambut kebebasan Ariel dari Rumah Tahanan Negara Klas 1A Bandung, Jawa Barat.

Irnawati mengaku kesengsem dengan Ariel sejak SMP. Waktu itu, Ariel tampil di acara musik salah satu stasiun televisi swasta, sampai-sampai perempuan lulusan Universitas Indonesia Timur itu masih ingat betul warna kaus yang dipakai mantan kekasih Luna Maya tersebut.

Ia terbang dari kampung halamannya pada 12 Juli lalu menggunakan pesawat Batavia Air tujuan Jakarta. Di Ibu Kota, ia menghadiri ulang tahun ke-6 Metropaners, julukan Sahabat Peterpan asal Jakarta. Baru dari sana, ia melanjutkan perjalanannya ke Bandung demi melihat Ariel bebas.

Usaha Irnawati menemui Ariel tak sia-sia. Uang tabungannya ia bobol. Ia mengaku, ongkos pergi-pulang hanya satu kali gajinya sebagai PNS di puskesmas di daerahnya. Saat ini, ia sedang menjalani studi S-1 sehingga secara bersamaan posisinya cuti sebagai PNS.

“Orangtua mendukung saja. Ia tahu kalau biaya perjalanan untuk menemui Ariel uang hasil tabungan. Kakak-kakak juga enggak melarang,” ungkap Irna seperti dikutip Tribun bersama Sahabat Peterpan lainnya di depan Rutan Kebon Waru, Bandung, Senin (23/7/2012).

Irna tak sendiri. Ia bersama lima temannya. Anak ketiga dari enam bersaudara ini mengaku kedatangannya memang untuk Ariel. Harapannya untuk Ariel sangat besar. Keluarnya Ariel, ungkap Irna, dapat memberi warna musik Indonesia kembali.

Tak ada aksesori Peterpan yang Irna kenakan, baik kaus maupun topi. Ia hanya menggunakan kaus pink dan dress sepanjang betis. Namun ia memastikan, di ponsel pintarnya berisi foto-foto Ariel. Tak hanya foto, banyak pula lagu Peterpan yang ia simpan.

Khusus untuk lagu, “Menghapus Jejakmu” adalah lagu wajib baginya. Tiap kali Irna menutup mata, lagu ini selalu membawanya tidur. “Setiap malam wajib aku dengerin. Itu sejak Ariel masuk ke rutan. Saya mendengar lagu ini senang. Lagu ini dorongan agar apa yang terjadi pada Ariel dihapus dan dilupakan,” terangnya.

Ketika disinggung berapa uang yang harus dikeluarkannya demi seorang Ariel, Irna bungkam. “Pokoknya ada deh,” katanya. Yang jelas, ongkos pesawat Batavia dari Makassar ke Jakarta Rp 860.400, dan Jakarta-Makassar dengan Garuda Rp 740.000.

Itu baru sebatas ongkos pesawat. Pengeluaran Irna belum termasuk biaya akomodasi seperti hotel selama di Jakarta dan Bandung. Belum juga terhitung biaya transportasi dan makan selama menanti Ariel keluar dari Rutan Kebon Waru.

Ini Kisah Perjuangan Seorang Penggemar demi Bertemu Ariel

Comments are closed.