IHSG Menuju Level 3.900 Kembali
IHSG Menuju Level 3.900 Kembali, Jakarta, Tekanan dari memburuknya perekonomian global kembali datang. Apakah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terseret dan kembali ke level 3.900-an pada pekan ini? Bagaimana dengan hari ini, Selasa (24/7/2012)?
Bursa Wallstreet kembali tumbang untuk kedua kalinya secara berturut semalam. Ini memfaktorkan kekhawatiran makin dekatnya Spanyol membutuhkan dana talangan secara nasional dan buruknya kinerja sejumlah korporasi di Negeri Abang Sam, sehingga membebani pasar.
Indeks Dow Jones industrial average turun 101,1 poin (sekitar 0,79 persen), Indeks S&P 500 melempem 12,14 poin (0,89 persen), dan Indeks Nasdaq terhempas 35,14 poin (1,20 persen). Sementara kemarin IHSG ditutup turun 71 poin (1,74 persen) ke level 4.009,79 dengan jumlah transaksi sebanyak 6,74 juta lot atau setara Rp 3,47 triliun.
Seluruh sektor saham melemah, dengan penurunan terbesar di sektor aneka industri (2,91 persen). Tercatat sebanyak 26 saham menguat, 200 saham melemah, 53 saham tidak mengalami perubahan dan 133 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 139,02 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain ASII, UNTR, BBRI, KLBF, dan BSDE.
Secara teknikal menurut riset eTrading Securities, IHSG mengalami tekanan jual yang cukup besar, bahkan membuat MACD Histogram IHSG DeathCross. Ini membuat IHSG berpeluang besar pekan ini akan mengalami tekanan jual yang cukup besar hingga level 3890 – 3930 yang merupakan level support weekly IHSG, dan 3963 yang merupakan level support sideways IHSG.
Namun, pada Selasa ini diperkirakan IHSG akan mengalami teknikal rebound sedikit saja akibat dari penurunan yang telah cukup dalam. Level resistance IHSG berada di 4.040 dan level support di 3.960. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BRNA, ARNA, INDY, dan MNCN.