Hadapi Krisis, Bank Swiss Siapkan Aturan Baru – Berita Terbaru, Bank Nasional Swiss (SNB), kabarnya akan mengeluarkan peraturan baru untuk menghadapi krisis yang akan terjadi. Ditanya mengenai peraturan baru yang merupakan cara membunuh persaingan perbankan di negara tersebut, pihak SNB dengan tegas membantahnya. “Peraturan baru ini tidak berlebihan,” ungkap Wakil Presiden SNB Thomas Jordan dalam sebuah wawancara dengan Neu Zrcher Zeitung.
“Saya yakin bahwa daya saing bank-bank Swiss tidak terancam,” tambahnya. Sebagai informasi, pada bulan lalu pemerintah Swiss telah menyetujui peraturan baru untuk bank-bank besar, termasuk ketentuan yang memungkinkan regulator untuk menyesuaikan sistem gaji atau menahan bonus jika mereka mencari bantuan dari pihak luar. Parlemen akan menggodok aturan baru ini pada sidang musim panas dan musim gugur mendatang. Dan bila disetujui, maka peraturan ini akan mulai berlaku pada awal 2012.
Menurutnya, bank harus “berusaha” untuk mengaplikasikan aturan baru ini dengan membangun modal tambahan dan meninjau ulang organisasi mereka. “Tapi saya juga ingin menekankan bahwa jika kondisi ini diterapkan, maka bank-bank besar Swiss akan beredar pada lembaga keuangan internasional dan akan siap menghadapi kompetisi dengan asing,” paparnya. Pada bulan Oktober 2010, sebuah komisi ahli menyarankan pemerintah Swiss untuk mengambil tindakan lebih keras dari yang dikenakan oleh standar Internasional Basel III dimana bank-bank harus meningkatkan ekuitas umum menjadi 7% dari aset, dari saat ini sebesar 2%.
Mereka menghimbau agar tingkat suku bunga menjadi 10% serta saham tambahan obligasi konversi, yang dapat berubah menjadi modal saat krisis. Dewan federal sendiri ingin menghindari terulangnya krisis yang mendorong runtuhnya institusi keuangan seperti UBS raksasa yang runtuh pada 2008, sehingga harus diguyurkan paket miliaran dolar. Namun UBS baru-baru ini mengaku khawatir akan munculnya dampak negatif bagi sektor keuangan di Swiss dengan adanya peraturan baru tetrsebut.
Facebook comments: