Gesang Meninggal Dunia. Berita Terbaru, Indonesia kembali kehilangan Sang Maestro. Pencipta lagu Bengawan Solo, Gesang Martohartono menutup usianya di usia 92 tahun. Ciptaan yang menjadi lagu daerah itu sudah terkenal di manca negara dan di perbaharui dalam 3 bahasa, bahkan lagu ciptaan Gesang ini dipakai di Negeri Matahari Terbit sebagai lagu pembuka di sebuah film layar lebar. Bengawan Solo diciptakan Gesang pada umur 23 tahun. Saat itu Gesang sudah membawakan lagu itu jika Gesang bernyanyi.
Gesang meninggal karena tak kuat menahan sakit yang dideritanya terlebih umur Gesang yang sudah renta. Gesang mengalami gangguan pada saluran kencingnya dan menderita lemah jantung. Awalnya Gesang berniat pergi ke Rumah Sakit untuk Check Up kontrol rutin, namun dokter menganalisa bahwa Gesang kekurangan cairan dan harus menginap untuk diberikan perawatan yang intensif. Sejak itu kondisi Gesang terus menurun hingga sempat kritis sebanyak 2 kali. Setelah dilakukan operasi prostat, kondisi Gesang sudah mulai membaik namun tak lama dari itu kembali menurun hingga Gesang tak kuat menahan dan menghembuskan nafasnya kemarin petang hari Kamis 20 Mei 2010 tepatnya sesudah Azan Maghrib.
Legendaris musik keroncong ini lahir di Solo pada 1 Oktober 1917. Gesang mendapatkan inspirasi membuat lagu itu saat Gesang tengah duduk santai di Sungai Bengawan yang indah berliuk-liuk. Gesang memang sangat senang jika dirinya pergi kesana. Dari situ mulailah terinspirasi membuat lagu yang kini tengah sohor ke manca negara itu dalam waktu kurun 6 bulan sampai proses pembuatan lagu itu selesai.
Saat meninggal beribu bela sungkawa datang kepada keluarga Gesang termasuk Presiden Bambang Susilo Yudhoyono. Untuk mengenang jasa Gesang, sejumlah instansi sekolah melakukan shalat gaib bersama murid-muridnya. Tak hanya itu gesang pun diberikan anugerah budaya oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Lagu Bengawan Solo tidak akan pernah mati ditelan massa, sejumlah musisi pun berjanji akan terus mengembangkan lagu Bengawan Solo bahkan hingga ke Manca Negara, seperti Nidji yang tadi pagi di sebuah acara di stasiun televisi mendadak membawakan lagu Bengawan Solo untuk mengenang Gesang dan juga Bondan Prakoso yang berjanji akan meneruskan budaya keroncong dari Gesang.
Selamat tinggal Gesang semoga jasamu akan selalu dikenang dan amal ibadahmu diterima di sisi-Nya.
walimatus safar itu sama dengan safari ya? halal bihalal bagi para jemaah haji atau calon jemaah haji? kalau ditempat saya itu jemaah yanh yang sesudah menunaikan ibadah haji. bukan calon