Blackberry Diblokir, Operator Protes – Berita Terbaru, Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring untuk memblokir Blackberry nampaknya bukan hanya sekedar lelucon saja. Ia akan tegas menutup layanan Blackberry jika Research in Motion tidak mengikuti aturan. Kabarnya, Tifatul akan menutup layanan Blackberry pada tanggal 17 Januari dan tidak akan memberikan toleransi kepada pihak RIM mengingat Blackberry telah membebaskan akses pornografi. Jika ancaman tersebut tidak diikuti, maka pemerintah akan menempuh jalur hukum berdasarkan undang-undang no.36/1999, UU no. 11/2008 dan UU no.44/2008.
Rupanya, keputusan pemerintah untuk memblokir Blackberry di Indonesia berdampak besar kepada seluruh operator di Indonesia. Karena, saat ini seluruh pengguna Blackberry di Indonesia lebih dominan dibandingkan produk lainnya. Hal tersebut akan sangat merugikan bagi seluruh operator. Menurut salah satu operator, AXIS, pihaknya mengatakan bahwa penutupan Blackberry bukanlah merupakan solusi yang baik. Meski demikian, AXIS akan tetap mendukung dan mengikuti keputusan pemerintah.
Di lain pihak, jumlah pelanggan Telkomsel saat ini sekitar 95 juta dimana 900 ribu diantaranya adalah pelanggan Blackberry. Sehiungga, jika penutupan terjadi, Telkomsel akan mengalami kerugian mencapai Rp 90 miliar per bulan. Pihak Indosat pun mengatakan hal serupa, jika penutupan terjadi, akan mengalami penurunan pendapatan dari sektor layanan yang jumlahnya mencapai Rp 75 miliar per bulan.
Facebook comments: