Bbm Naik Untuk Rakyat Atau Karena Rakyat?

Bbm Naik Untuk Rakyat Atau Karena Rakyat?

Bbm Naik Untuk Rakyat Atau Karena Rakyat?, berita terbaru tentang akan naiknya harga BBM tentunya masih menjadi bahan pembicaraan banyak masyarakat dan pelaku politik saat ini. Bisa dikatakan banyak rakyat yang tidak setuju akan hal ini, tapi dibalik hal tersebut masih ada beberapa masyarakat yang ikut setuju dengan keputusan pemerintah tersebut.

Harga bbm yang rencananya akan dinaikkan pada awal bulan april mendatang mendapat banyak kritik dan protes dari rakyat, yang menjadi pertanyaan saat ini adalah, apakah keputusan bbm naik ini adalah untuk rakyat atau karena rakyat?. Mungkin anda para pembaca sedikit kontra dengan pernyataan saya sebagai penulis, tapi mari kita lihat sama-sama dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini…

1. Berapa sebenarnya harga bbm di pasar dunia saat ini?
2. Jika anda seorang pegawai negeri, berapa gaji anda saat ini? apakah anda sudah puas dengan gaji tersebut?
3. Jika anda adalah seorang pengusaha, sudahkah anda membayar pajak?
4. Mari kita lihat harga bbm di Malaysia dan Singapura, berapa harga bbm disana?
5. Berapakah hutang Indonesia terhadap bank dunia saat ini, apakah masih sama seperti beberapa tahun sebelumnya?
6. Pertanyaan sederhana yang mungkin sulit dijawab oleh beberapa orang, apa sih bbm itu, tahukah anda bagaimana caranya bisa sampai di Indonesia?

Dari beberapa pertanyaan di atas sebenarnya kita bisa berpikiran sedikit positif mengenai keputusan pemerintah, karena saya yakin tidak semua orang membayar pajak :) , tidak semua pegawai negeri yang bisa menerima gaji yang rendah dan masih ada beberapa hal sederhana lainnya.

Lalu bagaimana?, ya itu lah negara kita Indonesia yang dimana sistim itu dipersulit oleh mereka-mereka yang menjalankannya (oknum). Korupsi yang merajarela, nepotisme yang makin merajai segala aspek dan masih banyak hal lainnya. Selama masyarakat Indonesia masih berpikiran sempit (demo apabila ada kebijakan yang dirasa merugikan tanpa memberikan solusi sebelumnya serta tidak adanya kesadaran untuk menyadarkan oknum-oknum pemerintah atau rakyat yang kurang baik) maka selama itulah kita akan terus berada di keterpurukan ini. Jika anda ingin berdemo maka lakukanlah secara sopan dan damai, jangan lempar polisi atau petugas yang mengawal demo tersebut, mereka punya peluru tapi tidak menembakkannya ke arah anda, anda pun harus seperti itu, hargai mereka, mereka juga tersiksa karena bbm naik ini (pesan dari salah seorang di kepolisian). Dan bagi anda yang hanya ikut-ikutan saja, lihatlah diri anda di depan kaca bersih, hanya dengan uang beberapa ratus ribu anda pun rela melempar saudara anda sendiri dan merusak gedung yang bernilai puluhan miliar? (gedung dewan kita) itukah diri anda sebenarnya?.

Apabila ada dari anda yang tidak percaya kepada pemerintah, 3 pertanyaan saja, sanggupkah anda apabila memerintah negeri ini?, apakah anda masih menggunakan rupiah sebagai mata uang?, apakah anda masih menggunakan jalan raya sebagai jalannya kendaraan anda tanpa pernah tahu bagaimana cara merawat jalan tersebut?, lebih baik gunakan tenaga dan pikiran anda untuk mendidik moral bangsa ini agar beberapa tahun ke depan lahir pemimpin-pemimpin yang baik nantinya :).

Melalui artikel ini kami mengajak media lainnya untuk kurangilah mengabarkan hal-hal atau berita yang negatif karena tidak semuanya yang dilakukan oleh pemerintah (baik daerah ataupun nasional) itu tidak buruk. Mari bersama-sama kita memberikan edukasi dengan mengabarkan berita dengan solusi yang baik.

* Saya adalah Yasirli, pemilik website ini dan juga www.halamansatu.com, saya sengaja menulis tentang hal ini agar mata kita lebih terbuka. Saya sendiri juga kurang senang atas kenaikan bbm nantinya, tapi mungkin pemerintah memiliki rencana lain dibaliknya, who knows. Saya juga pernah berpendapat ke beberapa orang dengan berkata seperti ini, “Saya bisa menurunkan harga bbm di harga Rp.100 / liter, ya semurah itu, bagaimana caranya?, sangat simple, saya akan mengambil pinjaman ke bank dunia sebesar 100 miliar dollar dengan jangka waktu 100 tahun, bbm pun akan turun secara drastis, rakyat akan bahagia selama 100 tahun ketika saya dan anak cucu saya menjabat, mungkin saya akan dianggap pahlawan bangsa, tapi 100 tahun ke depan, pemimpin baru harus bersiap untuk menutup keburukan yang telah saya lakukan”…it’s easy but risk right?. Negara kita ini sudah sangat rusak, sangat dibutuhkan kerja sama yang solid antara yang memerintah, yang diperintah dan yang mengawasi keduanya.

Let’s save our country dengan merubah cara berpikir kita menjadi lebih tajam dan lebih maju, Maju terus Indonesia.

Just our opini

Harianberita.com Team

Sponsor Of This Article : Informasi Kesehatan – Jasa Seo

Share