Bandara Mesir Diserbu Pengungsi – Berita Terbaru, Gejolak sosial politik yang tengah terjadi di Mesir, hingga kini terus terjadi bahkan memuncak dari sebelumnya. Hal tersebut berdampak kepada seluruh warga di penjuru Mesir untuk segera meninggalkan negara itu. Yang jadi permasalahannya, bukan orang yang ingin pergi, namun orang-orang Mesir juga lebih memilih hengkang dari negeri mereka. Mereka melakukan hal tersebut karena mereka khawatir akan kondisi keamanan yang kian memburuk di tengah gelombang demonstrasi anti presiden Hosni Mubarak dan kerusuhan yang terjadi di hampir penjuru Mesir yang belum mereda.
Tidak heran, jika belakangan ini seluruh bandar udara internasional yang berada di Mesir dipenuhi oleh para calon penumpang yang berniat untuk mengungsi. Situasi tersebut menyebabkan pengelola bandara dan maskapai penerbangan kewalahan untuk menampung banyaknya calon penumpang. Bahkan, jadwal penerbangan pun menjadi tidak teratur dan kacau saat sejumlah maskapai kekurangan awak yang siap bertugas.
Menurut kantor berita Associated Press (AP), sejak akhir pekan lalu Bandara Interasional Kairo didatangi diserbu banyak calon penumpang. Tidak sedikit dari mereka yang datang tanpa melakukan pemesanan terlebih dahulu lantaran situasi keamanan kian tidak menentu di Kairo dan kota-kota lain di Mesir.
Sesampai di bandara, para calon penumpang pasrah melihat banyak jadwal penerbangan yang ditunda. Maskapai nasional EgyptAir bahkan membatalkan maupun menunda 25 jadwal penerbangan, Minggu 30 Januari 2011, karena kekurangan awak yang siap tugas.
Warga Amerika Serikat (AS), Andrea Bosch, dan putrinya turut menjadi korban kekalutan di Bandara Kairo. Dia harus menunggu berjam-jam untuk bisa terbang dari Mesir. Ribuan orang sudah memenuhi Terminal 1, sehingga ada yang harus menunggu di trotoar atau tempat parkir.
Facebook comments: