Atribut Parpol Dipasang Saat Bencana – Masih sempat – sempatnya para elit politik berkampanye disaat masyarakat terkena bencana gunung merapi,harusnya mereka memberikan solusi yang tepat untuk penanggulangan bencana,bukannya mereka sibuk dengan pencitraan ditengah – tengah tangisan warga yang kehilangan tempat tinggal dan saudara – saudara mereka.
Berkampanye boleh saja,tapi lihat situasi dan kondisi bukannya memamfaatkan situasi saja,kasian warga yang merasa mereka dimamfaatkan oleh pihak – pihak yang tidak peduli akan nasib mereka.Menurut pengamat politik Ray Rangkuti, itu disebut sebagai politik rendahan,memandang bahwa kebutuhan publik bisa dipenuhi dengan memberikan bantuan bencana,kemudian muncul sebagai organisasi sosial.
Parpol seharusnya berperan bagaimana pengarahan personel tim evakuasi di lokasi,lalu distribusi bantuan agar tidak salah gunakan,ini malah sebaliknya.Masyarakat tidak akan buta dengan kejadian ini,dengan pemasangan atribut,masyarakat akan melihatnya sebagai bentuk kampanye yang terlalu dini,ini jelas – jelas akan menimbulkan antipati dimasyarakat.
Kalau memang niat untuk membantu mengapa harus pakai embel – embel,masyarakat juga tahu apa yang harus mereka pilih nantinya,tidak perlu curi start untuk mempromosikan diri,kalau mau jadi yang dipilih,tunjukkanlah sikap sebagai seorang pemimpin.
Facebook comments: