2012, Bumi Miliki Dua Matahari? – Berita Terbaru, Baru-baru ini, telah beredar kabar jika pada tahun 2012 mendatang, konon Bumi akan memiliki dua matahari? Hal tersebut rupanya menghebohkan para pengguna internet termasuk para media yang memberitakan kabar mengejutkan tersebut. Mereka melaporkan bahwa sebuah bintang yang bernama Betelgeuse akan mengalami ledakan supernova pada tahun depan atau tepatnya pada tahun 2012, dimana hal tersebut bertepatan dengan spekulasi tentang kiamat yang akan terjadi pada tahun itu. Bintang raksasa yang mempunyai ukuran 10 hingga 20 kali dari matahari itu dikabarkan akan meledak dan akan membuat Bumi bersinar terang seperti disinari oleh dua matahari.
Mengenai hal tersebut, beberapa ilmuwan mengklarifikasi pernyataan tersebut. Mereka mengatakan bahwa hal tersebut hanyalah omong kosong. “Betelgeuse kehilangan massa dan segera menjadi supernova. Namun, ‘segera’ dalam skala waktu astronomi artinya satu juta tahun dari sekarang,” kata astronom University of Illinois Jim Kaler. Tak ada yang cukup mengetahui Betelgeuse. Jika bintang tersebut tak meledak, maka bintang ini akan membentuk bahu kanan rasi Orion dan takkan menjadi matahari kedua di langit Bumi.
“Supernova akan seperti bulan sabit cerah dan terlihat jelas pada siang hari. Akan muncul bayang-bayang, mungkin membuat orang-orang takut tapi takkan seterang matahari,” kata Kaler yang fokus pada studi bintang mati sejak 1950-an itu. Ia merasa tak ada alasan untuk takut pada ledakan bintang.
Ketika bintang menjadi supernova, ledakan sejumlah besar materi serta radiasinya menyebar di luar angkasa. Jika peristiwa semacam ini terjadi dalam 30 tahun cahaya dari Bumi, secara signifikan ledakan ini akan merusak lapisan ozon Bumi dan menyebabkan kepunahan massal.
Satu tahun cahaya merupakan jarak perjalanan cahaya dalam satu tahun, sekitar 10 triliun kilometer. Beberapa supernova menghasilkan ledakan sinar gamma yang kuat dan radiasinya berbahaya. Betelgeuse berada 600 tahun cahaya dan terlalu jauh untuk mengancam bumi. Ledakan Betelgeuse sendiri digambarkan ilmuwan sebagai Core-Collapse Type II Supernova. Kaler memastikan bintang ini tak menghasilkan ledakan sinar gamma.
Facebook comments: